Latar belakang
Unit ke-2 ini masih satu pemilik dengan unit apartemen Casa de Parco. Unit kali ini bertipe studio berukuran 6x4m yang dibagi menjadi 3 area, yakni dapur, ruang utama, dan toilet. Klien meminta rancangan ringkas yang kontemporer. Maka, menyambut nuansa minimalistik jepang di proyek sebelumnya, kami merancang ruang tengah dengan sistem tatami dan sejumlah fitur perabot tanam. Kami menggunakan 4 variasi warna HPL berupa kayu gelap, kayu cerah, dan kayu hitam untuk menciptakan kolase warna yang variatif.
Dapur
Memasuki pintu depan unit kita menemui area dapur seluas 2.5 x 2 m. Dapur ini dirancang ringkas untuk kegiatan memasak sederhana. Backdrop dapur dilapisi dengan hpl kayu gelap dan perpaduan warna hitam-putih. Ekspresi kayu ini membingkai area masak dan menampang lampu peneduh. Sementara itu, kabinet atas dilapisi kaca glass stone reflektif untuk memberikan kedalaman. Permainan pola hitam-putih pada backdrop dapur memberikan kesan industrial yang selaras bersanding dengan aksen hitam seluruh unit. Dapur dilengkapi dengan kabinet penyimpanan serta rak sepatu di depan kamar mandi.
Dapur dipisahkan dengan Ruang Aktivitas melalui pintu / partisi bergaya mozaik. Partisi menggunakan besi hollow hitam dengan kaca buram untuk menjaga privasi antar ruang, namun tetap terasa luas dan terang karena cahaya alami dari beranda.
Kamar Mandi
Kamar mandi eksisting berukuran 2x2m ini hanya membutuhkan perubahan minimum. Kami memberikan aksen kayu untuk konsistensi nuansa jepang, dengan cermin bundar dan ambalan kayu di belakang kloset, serta kaca shower untuk memisahkan zona mandi dan toilet. Kami melapisi meja wastafel dengan permukaan solid bermotif granit dan rak handuk di bawahnya.
Ruang aktivitas
Ruangan ini disebut ruang aktivitas karena fungsinya yang fleksibel. Ukurannya 4x3 m, merupakan kombinasi antara ruang tidur dan ruang berkumpul. Ia dapat berubah fungsi berkat sistem tatami yang menyembunyikan murphy bed dan meja makan. Untuk mendukung gaya minimalis jepang, ruangan ini didominasi oleh ekspresi kayu cerah dan cat berwarna putih.
Selain sistem tatami, ruangan ini dilengkapi dengan furnitur tanam lainnya. Antara lain area kerja di samping jendela, meja rias, dan kabinet TV di samping beranda.
Tatami
Pada dasarnya, tatami adalah modul tikar dari Jepang yang dapat dibongkar-pasang. Kami mengembangkan tatami sebagai sistem lantai dengan 3 fungsi, yakni murphy bed (kasur tarik), meja makan, dan lemari penyimpanan. Tatami juga berfungsi sebagai penanda zona ketika penghuni berganti ruangan.
Pertama kami merancang laci penyimpanan dengan menaikan level lantai setinggi 50cm. Lemari penyimpanan pada tatami ini terdiri dari 3 laci simpan berukuran 50x50x40cm dengan sistem pintu angkat. Gas spring kemudian menahan posisi pintu yang terbuka. Beranda belakang dan ruang aktivitas dipisahkan oleh ambang lantai kayu (tinggi 30cm, luas 1x1m) untuk menyimpan sepatu di bawahnya.
Murphy bed berdiri sejajar dengan dinding ketika disimpan. Untuk digunakan, kasur ditarik tangan dengan mekanisme pengungkit, lalu berbaring lurus dengan tatami. Untuk sistem murphy bed, kami perlu melakukan menyesuaikan dimensi kasur sesuai ceruk dinding. Penyesuaian serupa pada sistem tatami, kami perlu memastikan kerapatan tiap bidang hingga selisih 2 cm untuk menghindari muai susut dan tabrakan antar bidang.
Untuk meja makan, kami menggunakan sistem hidrolik putar dengan tuas yang dapat diakses pada bukaan di tengah tatami. Dengan memutar tuas, meja dapat naik dan turun untuk digunakan makan. Sehingga meja ini tak perlu dipindahkan ke tempat lain. Ukuran meja 80 x 80 cm cukup untuk menampung 4 orang bersama.
Meja Samping, Kabinet Rias, dan Kabinet TV
Kabinet rias di sebelah pintu dapur terdiri dari laci dan kabinet vertikal berbingkai kayu dan glasstone hitam. Dilengkapi dengan lubang listrik untuk mengisi daya smartphone atau gawai lainnya, serta ditambah laci simpan untuk aksesoris pribadi.
Jendela utama samping tatami dibingkai oleh struktur bermotif kayu. Struktur ini terdiri dari meja samping, kabinet vertikal dengan lubang penyimpanan, dan lampu tidur di bagian atas. Meja samping ini dapat digunakan untuk bekerja, dengan laci angkat yang menyimpan cermin rias. Ketinggiannya telah disesuaikan dengan level tatami sehingga pas untuk duduk ketika kasur disimpan. Untuk membuka kabinet kita hanya perlu menekan panel tanpa menariknya.
Kabinet TV terletak di seberang kasur, Berukuran 2 x 2 m dan menampung TV 43 inch. Rangka kabinet dengan besi hollow 2 x 2 cm dirancang ekspos agar ruangan tetap terasa lega. Untuk mencegah cluttering kabel, jalurnya disembunyikan dibalik ambalan menuju ruang bracket di bagian kiri, dimana terdapat area kelistrikan dan lubang daya yang rapat ke dinding.
Studio yang Fleksibel
Apartemen tipe studio merupakan ruang yang fleksibel dan dapat dirancang sedemikian rupa. Mengingat aktivitas sehari-hari silih berganti, rancangan yang baik perlu mampu untuk menyesuaikan kebutuhan tersebut dengan cepat. Unit apartemen studio Casa de Parco II memperlihatkan bagaimana fleksibilitas studio dapat direspon melalui sistem tatami yang dinamis dan multi fungsi.
Apartemen tipe studio merupakan ruang yang fleksibel dan dapat dirancang sedemikian rupa. Mengingat aktivitas sehari-hari silih berganti, rancangan yang baik perlu mampu untuk menyesuaikan kebutuhan tersebut dengan cepat. Unit apartemen studio Casa de Parco II memperlihatkan bagaimana fleksibilitas studio dapat direspon melalui sistem tatami yang dinamis dan multi fungsi.
Anda dapat menyampaikan ide dan berkonsultasi melalui kontak kami, juga dapat melihat proyek lain yang sejenis antara lain Interior rumah, Ruang Kerja, Apartemen, Warung Bisnis dan lainnya. Kami juga menyediakan jasa konsultasi seperti Rumah Deuxine, Rumah Wiropaten, dan Rumah 50:50. Kami siap menerima umpan balik anda.