Menghidupkan Kembali Ruang Kerja
Proyek ini adalah renovasi interior untuk kantor administrasi FIB UI. Kantor ini berlokasi di Lantai 2 Gedung II milik Kantor Dekanat FIB UI. Kami ditugasi untuk menghidupkan kembali ruang kantor seluas 420m2 yang mencakup 32 karyawan. Proyek ini dikerjakan pada 2016 selama 3 bulan, dan merupakan proyek pertama Slenpan yang menandai awal karir kami sebagai studio desain.
Tantangan awal dari proyek ini adalah kondisi eksisting yang buruk. Kantor FIB UI ditaksir berdiri sejak 1986 pada era pemindahan UI dari Salemba ke Depok. Dengan demikian, seiring 3 dekade, kebutuhan penyimpanan dokumen semakin meningkat. Ini menyebabkan lokasi lemari tak dipertimbangkan dengan baik. Lemari pada kondisi eksisting menutupi sekeliling perimeter (batas pinggir) jendela. Menyebabkan seluruh ruangan ini menjadi gelap dan ruangan yang sempit.
Kami menjawab permasalahan ini dengan memaksimalkan cahaya alami, mengatur ulang penyimpanan, sekaligus menata area kerja untuk memperbaiki ruang gerak bagi karyawan.
Konsep: Terang dan Tertib
Gaya yang diajukan oleh klien adalah minimalis dan modern, ini sejalan dengan upaya peremajaan ruang. Maka, kami memilih palet warna yang cerah, antara lain putih, hitam, dan oranye. Untuk material, kami memilih plywood karena fleksibilitas dan ketahanannya untuk fungsi yang praktis. Ketegasan konsep ini mempermudah proposal desain opsi pertama segera diterima oleh klien.
Untuk menghadirkan ruangan yang terang, pertama kami mengubah posisi lemari. Kami memutar orientasi seluruh lemari 90 derajat menjadi tegak lurus dengan jendela. Posisi ini membuka kembali jendela sekaligus menempatkan lemari sebagai partisi yang memisahkan tiap-tiap area pekerjaan.
Untuk itu, kami merancang lemari baru yang bersifat multifungsi. Dimensi lemari dihitung berdasarkan ukuran dasar folder bantex dengan kelipatan jumlah yang dibutuhkan. Pihak FIB pun turut membantu dengan mengurangi arsip yang tak lagi diperlukan. Maka, ruangan kembali terang, dan melalui lemari-partisi ini kami dapat membagi lantai ini menjadi 6 divisi yang kukuh.
Kami merancang variasi talang air berupa plat besi pada sisi atas lemari yang merapat dinding[1] . Kami merancang pencegahan kebocoran berupa berupa plat besi pada sisi atas lemari yang merapat dindingKomponen ini berguna untuk mengalirkan rintisan air AC, mengantisipasi isu kebocoran AC yang beresiko merusak lemari. Kami juga belajar untuk menetapkan bentangan ambalan rak pada maksimum 60cm untuk mencegah dilatasi bidang akibat beban berat.
Kami turut ditugaskan untuk memperbarui lantai pada area depan seluas 20m2. Area ini tadinya berupa lantai kayu yang perlu diubah bidang plat lantai beton. Penyuntikan semen-beton di lantai dua ini adalah pelajaran penting bagi kami mengenai alih-material struktural.
Pada bagian depan pintu masuk, pihak FIB berinisiatif untuk mempercantiknya dengan mural hasil kolaborasi bersama Tutugraf. Hasil dari seluruh rancangan adalah ruang kerja yang lebih modern, terang, nyaman, dengan pemandangan terbuka dari jendela di sekeliling ruangan.
Detail: Lebih dari Lemari
Sistem lemari partisi di FIB UI menciptakan 6 divisi ruang kerja dengan 6 titik akses eksisting. Setiap divisi berukuran sekitar 4x12m2 memuat kapasitas maksimal 10 orang, yang terbagi menjadi area karyawan dan manager. Di proyek ini, kami mengutamakan sirkulasi dengan rancangan lemari-meja, sehingga menciptakan pola lienar yang baik untuk sirkulasi serta visibilitas yang tinggi dari lobi untuk mendukung performa kerja dan pemantauan aktivitas.
Untuk lemari, ada tiga tipe modifikasi di proyek FIB UI.
1. Storage only type atau rak penyimpanan murni. Massa rak dirancang dengan panjang maksimal 12 meter melintangi tiap divisi. Material rangka plywood dilapisan HPL hitam bertekstur kayu dan warna abu-abu solid. Kami memilih dua warna ini untuk memberi aksen seragam tanpa ornamen untuk mempertahankan kesan modern yang sederhana.
2. Storage-desk type atau lemari-meja. Lemari tak hanya tempat menyimpan arsip dan partisi pemisah divisi. Kami juga merancangnya sebagai bilik kerja bagi para karyawan. Tiap-tiap bilik berukuran sekitar 120 x 60 cm untuk area kerja yang optimal, dilengkapi dengan pegboard untuk catatan dan keperluan lainnya. Kami memilih warna oranye sebagai warna yang lembut untuk bekerja dipadu tonasi putih untuk kesan ringan.
3. Island type, atau lemari-meja yang berdiri terpisah dari yang lain dengan memanfaatkan kolom ruangan. Untuk merespon posisi kolom di tengah ruangan, kami memasangkan meja dan lemari parsial untuk memberikan fungsi dan mengisi ruang yang kosong dengan dimensi fleksibel sesuai kebutuhannya.
Penutup: Menghadirkan Ruang Kantor Yang Optimal
Proyek FIB UI adalah rancangan yang tepat guna dan proyek pertama Slenpan yang membekali perjalanan kami. Melalui tata ruang yang efektif kami berhasil merevitalisasi kebutuhan ruang kerja dengan anggaran efisien. Melalui pemanfaatan lemari yang optimal, kita juga dapat membentuk ruang yang nyaman untuk bekerja.
Anda dapat menyampaikan ide dan berkonsultasi melalui kontak kami, juga dapat melihat kantor lain yang sejenis antara lain Coffee Shop, Interior Kantor, Ruang Kerja, Apartemen, Warung Bisnis dan lainnya. Kami juga menyediakan jasa konsultasi seperti Rumah Deuxine, Rumah Wiropaten, dan Rumah 50:50. Kami siap menerima umpan balik anda.