Latar belakang
Kantor Baja Mulia Lestari adalah sebuah proyek interior yang unik. Ia bertempat di lantai dua bangunan pabrik baja, satu lantai di atas gudang baja. Luas ruangannya 90m menghadap utara. Kondisi awal ruangan melompong tanpa sekat, dengan utilitas bawaan jendela dan kamar mandi.
Klien proyek ini adalah pemilik HOMR (House of Mustika Ratu) cabang Cianjur. Setelah HOMR selesai di tahun 2020, setahun kemudian ia membutuhkan suatu ruangan kerja yang dekat sekaligus untuk tempat tinggal sementara. Lantas ia meminta rancangan yang cukup kontras, yakni gabungan antara ruang rapat dan ruang istirahat. Ruang rapat adalah ruang yang hidup dan terbuka, sementara ruang istirahat adalah ruang tertutup dan menuntut ketenangan. Kami menjawab kebutuhan ini melalui perpaduan gaya interior, tata luas yang proporsional, serta rancangan perabot khusus.
Memadukan Fluiditas Jepang
Awalnya, proposal rancangan berupa dua pilihan gaya interior, yakni antara gaya jepang atau fluid. Masing-masing menghasilkan ekspresi yang berbeda. Gaya jepang memanfaatkan materialitas kayu untuk memberi nuansa hangat dan pasif, sementara fluid memanfaatkan sifat organik untuk mengesankan ruangan yang aktif dan tak putus. Melihat dwifungsi ruang yang kontras (rapat dan istirahat), maka kami memutuskan untuk memadukan keduanya.
Kami melihat kedua gaya ini mengandung karakter yang saling melengkapi. Penggunaan ekspresi kayu menampilkan kesan rumah yang nyaman dan sederhana. Sementara bentuk organik dari konsep fluid akan mengisi ruang-ruang negatif, lantas mencairkan kesan sempit dan kaku secara alami.
Permintaan kedua dari klien adalah ruangan tanpa pemisah dinding bata. Selain menekan budget, tujuannya agar ruangan ini bisa dipakai lagi untuk keperluan berikutnya tanpa perlu membongkar struktur. Maka, kami merancang partisi khusus yang memisahkan ruang rapat dan istirahat. Mengenai partisi ini akan dijelaskan lebih lanjut di bawah.
Terakhir, efisiensi pemanfaatan area 90m untuk seluruh rencana. Kami membagi ruangan ini menjadi 3 zona, pertama zona utilitas berisi kamar mandi dengan ruang depan (2x5m), lalu ruang rapat (9x5.8 m), dan ruangan istirahat (5x5.8 m). Ruang depan memisahkan area kamar mandi dengan ruang lainnya. Ruang rapat menduduki porsi terbesar dengan kapasitas meja 20 kursi. Lalu ruang istirahat di sisi barat mengambil luas sesuai kebutuhan aktivitas bersantai dan kerja individu bagi klien.
Ruang Rapat
Ruang rapat memuat kapasitas maksimal 20 orang dengan luas terbatas (9x5.8 m). Sehingga, kami merespon keterbatasan ini melalui permainan kontras pada kedua sisi ruangan. Sekat di area tangga menggunakan material gypsum putih yang cerah. Lalu kami menghadapkannya dengan dinding berlapis panel glass stone hitam yang reflektif untuk memberikan kedalaman ruang. Dengan paduan ini, ruangan terasa lebih luas dan dinamis.
Ruang rapat juga dilengkapi prasarana pendukung seperti furniture tanam, pantry kecil, dan lemari penyimpanan bagi pegawai. Untuk mengatasi masalah kebisingan, ruangan ini memastikan insulasi audio dan termal yang ketat dengan (material/sistem insulasi apa). Insulasi ini melindungi ruang rapat dari suara pabrik dan menjaga suhu ruangan tetap stabil.
Ruang Direktur
Ruang direktur berukuran 5.8x5m adalah ruang pribadi klien. Walaupun peruntukan terbesar ruangan untuk istirahat, kami menonjolkan area meja kerja agar nuansa "kantor" tetap terpelihara. Kami membingkai area ini dengan elemen kayu melengkung yang pada tepiannya mengalir cahaya lampu menyoroti langit-langit. Elemen ini secara praktis memisahkan visual area kerja. Sehingga, area terbesar di ruangan ini tetap didominasi oleh aktivitas istirahat.
Kami menyelubungi zona istirahat dengan warna putih menerus untuk menciptakan nuansa netral. Untuk perabotan, warna dan jenis juga dirancang minimalis. Area TV di hadapan sofa bed dirancang dengan bingkai kayu menyerupai shoji (partisi/dinding kertas rumah jepang). Area ini merupakan buffer untuk media penyimpanan dan hiburan. Perabotnya dilengkapi mini bar, lemari khusus, dan brangkas untuk mencukupi semua kebutuhan domestik klien dan sang istri jika sedang menginap.
Kamar mandi
Dengan luas eksisting 2x2 m, kami memaksimalkan fungsinya sebagai toilet dan kamar mandi. Kami menambahkan platform kayu untuk menegaskan nuansa jepang dan pemisahan zona, serta warna minimalis yang senada dan tahan lama.
Detail: Lampu & Partisi
Kami merancang lampu khusus untuk menonjolkan karakter ruang rapat. Ia dibentuk mengular menyesuaikan gagasan mengalir. Bohlam menggunakan jenis lampu LED flux strip untuk fleksibilitas dan ketahanannya. Kemudian digantung terbalik menyoroti "rumahnya". Rumah lampu ini berbahan flexiglass putih susu yang dibingkai kayu menekuk seperti atap yang meneduhkan. Dengan posisi lampu ini, meja rapat menerima pantulan cahaya yang merata dan tidak menyilaukan.
Komponen partisi yang memisahkan ruang rapat dan ruang istirahat juga diracang khusus. Untuk menjaga ekspresi a la jepang, kami menggunakan rotan lembaran sebagai sekat. Kami memilih rotan untuk membatasi daya pandang antar ruangan. Lembaran rotan ini dibingkai oleh modul kayu berukuran 30x30 cm. Modul ini dipasang dengan sistem jepit, sehingga seluruh partisi dapat dibongkar pasang untuk mempermudah pemeliharaan dan menekan biaya. Untuk insulasi suara atau privasi yang lebih tinggi, kami memasang kaca dan tirai gulung di ruang istirahat.
Dualitas Ruang yang Optimal
Rancangan Kantor Baja Mulia Lestari Cianjur membuktikan bahwa kedua fungsi yang kontras dapat berdampingan dan beroperasi dengan baik. Solusi desain berupa partisi custom dan penguatan karakter melalui desain lampu merupakan pelajaran penting bagi kami sebagai perancang.
Selain Kantor Baja Mulia Lestari, terdapat contoh desain kantor yang tak kalah menarik seperti Coffee Shop, Interior Kantor, Ruang Kerja Oomeo, Warung Bisnis dan contoh lainnya dalam portfolio kami. Kami juga menyediakan jasa arsitektur dan interior untuk rumah tinggal Seperti Rumah Deuxine, Wiropaten, dan 50:50.